Keempat konsep penekanan Program Doktor Program Studi Arsitektur (nilai-nilai lokalitas, budaya, kerakyatan, teknologi dan rekayasa) menjadi dasar struktur Kurikulum 2022 yang terdiri atas: (1) Arsitektur dan Budaya, (2) Arsitektur dan Perilaku, (3) Arsitektur dan Kemanusiaan, (4) Arsitektur, Sains, dan Teknologi, (5) Arsitektur dan Urbanitas, (6) Arsitektur dan Lingkungan, (7) Arsitektur dan Pelestarian, (8) Arsitektur dan Permukiman, dan (9) Arsitektur dan Pariwisata.
Dasar struktur Kurikulum 2022 Program Doktor Program Studi Arsitektur dikembangkan menjadi dimensi/area penelitian sebagai berikut: (1) Kebudayaan, (2) Lingkungan dan Perilaku, (3) Teknologi Tepat Guna, (4) Sistem Informasi dan Model, (5) Perancangan Kawasan dan Kota, (6) Pelestarian dan Konservasi, (7) Permukiman dan Perumahan, (8) Pariwisata dan Industri Kreatif, (9) Pembangunan Berbasis Masyarakat, dan (10) Pembangunan Berkelanjutan. Dimensi/area penelitian tersebut ditentukan berdasarkan ranah keilmuan arsitektur yang apabila dikaitkan dengan basis keilmuan rekayasa keteknikan (engineering) dan ilmu sosial (social science), berada pada gabungan antara rekayasa keteknikan dan rekayasa sosial. Struktur kurikulum 2022, pada dasarnya, berfokus pada rekayasa spasial/keruangan arsitektur dan lingkungan binaan.
Struktur Kurikulum 2022 Program Doktor Program Studi Arsitektur disusun dengan menitikberatkan pada kegiatan penelitian/disertasi. Mata kuliah pada struktur kurikulum 2022 diklasifikasikan menjadi mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan yang ditentukan di awal kegiatan pembelajaran. Mata kuliah pilihan ditentukan berdasarkan dimensi/area penelitian dan berperan sebagai pendukung tema penelitian/disertasi.