Pada tanggal 7 Maret 2025, Program Doktor Prodi Arsitektur DTAP FT UGM mengadakan Ujian Tertutup bagi Kandidat Doktor Sri Sunarti dengan judul disertasi Owah Ora Malih, Malih Ora Owah, Malih: Makna Semiotika di Balik Perubahan Arsitektur Pagelaran Karaton Yogyakarta Abad ke-20.
Sebagaimana karaton-karaton sebelumnya mengalami perubahan atau restorasi ataupun merombak, demikian pula Pagelaran Karaton Yogyakarta mengalami fenomena perubahan signifikan. Pagelaran lingkungan tradisional yang diyakini tidak berubah, tetapi Sri Sultan Hamengkubuwana VIII merubah berbagai aspek menjadi nilai mulia kembali pada abad ke-20. Oleh karena itu, peneliti memandang perubahan (owah dan malih) sebagai fenomena menarik untuk diteliti. Artikel penelitian tentang Karaton Yogyakarta sebagai pusat studi budaya Jawa sudah banyak disampaikan. Sedangkan penelitian tentang pemaknaan dibalik fenomena perubahan signifikan Pagelaran pada abad 20 belum ada. Sehingga tujuan penelitian ini adalah dapat menemukan makna dibalik perubahan signifikan Pagelaran pada abad ke-20.
(diambil dari intisari disertai Sri Sunarti, 2025, hlm. xiii)
Ujian Tertutup dihadiri oleh Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. selaku Ketua Departemen, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D. selaku Ketua Program Studi, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D., IPU. selaku Promotor, Prof. Dr.Ing. Ir. Eugenius Pradipto selaku Ko-Promotor, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. selaku Penilai 1, Diananta Pramitasari, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Penilai 2, dan Dr. Ir. Revianto Budi Santoso, M.Arch. selaku Penguji Eksternal dari Universitas Islam Indonesia.
Ujian Tertutup dilaksanakan secara luring di Ruang Sidang lantai 2 Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan FT UGM.
