Yashinta Irma Pratami Hematang, mahasiswa Program Doktor Prodi Arsitektur DTAP FT UGM, mempublikasikan karya ilmiahnya yang berjudul “The Transcendental Values of Melanesian Vernacular House Elements: Case Study Rumah Malind Aha in Makaling Village, South Papua” pada jurnal bereputasi internasional Journal of Sustainable Architecture and Civil Engineering yang terindeks Scopus. Karya ilmiah tersebut merupakan hasil penelitian Disertasi Yashinta bersama Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D., IPU. selaku Promotor dan Harry Kurniawan, ST., M.Sc., Ph.D. selaku Ko-Promotor.
Penelitian tersebut berfokus pada nilai transendental elemen arsitektur Rumah Malind Aha, yaitu rumah yang digunakan dalam keseharian masyarakat Kampung Makaling (Melanesia), tepatnya masyarakat Suku Malind Duh di Merauke, Papua Selatan. Rumah tersebut dibangun secara swadaya dengan menggunakan pengetahuan turun-temurun dari orang tua mereka. Walaupun tidak memiliki ornamen, rumah tersebut memiliki berbagai variasi tampilan sehingga dapat diduga bahwa maknanya telah memudar. Penelitian tersebut bertujuan untuk menemukan nilai transendental di balik lapisan variasi tampilan elemen arsitektur Rumah Malind Aha. Karya ilmiah tersebut dapat diakses pada tautan berikut https://sace.ktu.lt/index.php/DAS/article/view/38492
Publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa Program Doktor Prodi Arsitektur DTAP FT UGM. Selain untuk meningkatkan kontribusi ilmiah mahasiswa dalam bidang keahliannya, kegiatan tersebut juga mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) ke-4, pendidikan bermutu (quality education), dengan mendorong budaya riset yang berkualitas dan berdampak. Selain itu, topik penelitian Yashinta secara khusus telah mengangkat salah satu isu pembangunan berkelanjutan, yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan (SDG 11/Sustainable Cities and Communities), dengan berfokus pada nilai transendental elemen arsitektur Rumah Malind Aha.
Ditulis oleh Diasti Sukma Ekasanti